Pemprov Riau Mulai Cairkan Bankeu, 3 Kabupaten Ini Diminta Segera Masukkan Dokumen
Portalriau.com - PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mulai melakukan pencairan bantuan Keuangan kepada dari yang dianggarkan di APBD Riau 2018. Pencairan ini dimulai saat Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim melakukan safari Ramadhan di Rohul Kamis (8/6/2018). Penyerahan Bantuan Keuangan Provinsi kepada Desa oleh Plt Gubri di masjid Agung Islamic center Pasir Pengaraian dimana untuk Kabupaten Rohul sebanyak 139 desa dengan anggaran Rp13,9 M, kemudian Meranti 98 desa dengan anggaran Rp9.8 M dan Kuansing 218 desa Rp21,8 miliar.
"Pak Plt Gubri sudah menyerahkan secara simbolis kepada tiga Kabupaten saat safari Ramadhan di Rokan Hulu, yang lain akan menyusul," ujar Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Riau Syarifuddin. Menurut Syarifuddin semua yang sudah dicairkan tersebut merupakan yang tuntas administrasinya, dan bagi yang belum diharapkan segera melengkapi berkas.
"Diminta Desa-desa pada Kabupaten lainnya yang belum melengkapi dokumen agar segera mengajukan sesuai persyaratan untuk pencairan," ujar Syarifuddin. Menurut Syarifudin syarat pengajuan pencairan Bankeu Desa melalui verifikasi Dinas PMD yang kemudian diteruskan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi untuk selanjutnya diproses yang kemudian akan ditransfer ke rekening desa masing masing.
"Jadi dipastikan tidak akan ada pemotongan karena langsung dikirim ke rekening Desa masing-masing," jelas Syarifuddin. Namun sampai saat ini masih ada 3 Kabupaten yang belum masuk dokumennya untuk di proses di PMD, tiga daerah tersebut adalah Inhil, Bengkalis dan Kampar. "Kami berharap disegerakan agar anggaran Bankeu Desa ini juga bisa tersebarkan dengan maksimal di daerah," jelas Syarifuddin.
Saat ditanya target kapan dituntaskan pencairan anggaran Bantuan Keuangan Desa ini, menurut Syarifuddin diupayakan agar Juni ini semua be kas sudah masuk dan segera dicairkan. "Kalau masuk bulan Juni dan lolos verifikasi kita proses sampai akhir Juni untuk pencairan bila belum masuk juga tentu bulan depan. Namun prinsipnya dalam tahun anggaran 2018, tentu tidak bisa diujung tahun karena ada waktu pelaksanaan dan pertanggungjawaban," ujar Syarifudin.
"Makanya kita minta daerah - daerah yang belum, untuk menggesa proposal (dokumen) pengajuan pencairannya. agar progres bankeu desa maupun dana desa juga meningkat," jelasnya lagi. Sebagaimana diketahui jumlah bantuan keuangan perdesa Rp100 juta sedangkan total jumlah desa 1.591 desa yang sudah cair baru 3 kabupaten yakni Rohul, Kuansing dan Kabupaten Meranti. (Advertorial/Humas/DPR)