Hampir 3 bulan, di dugaLaporan Wartawan jalan di tempat Polsek Limapuluh Kota
Pekanbaru (Portalriau.com ).Dinas perhubungan jln.sutomo pekanbaru, melaku kan pemukulan bersama-sama rekan nya,kepada wartawan bulana dari jakarta inisial AN tersebut ,yang hendak melakukan konfirmasi masalah lahan parkir dalam permasalahan setatus Quo,di ruangan kasubak uptd parkir dishub kota pekanbaru namu di sayang kan bukan nya AN , mendapat kan hasil konfirmasi , malahan mendapat kan perilaku yang tidak manusiawi oleh tiga orang pegawai dishub tersebut ,seperti ADITYA PRATAMA PUTRA DAN MUHAMMAD NUR FAJRI DAN SATU REKAN ya,yang belum kita ketahui nama nya ..ucaaf AN, kepada portalriau ahad 18 maret 2018 pkl.12:00wib
wartawan tersebut di tarik paksa dan di pukuli oleh tiga orang tersebut lalu sampai, nya wartawan di luar kantor dishub salah, satu pegawai dishub muhammad nur fajri., menantang wartawan itu,lagi sambil membukak baju dinas nya,dan dia berkata kalo dia sudah didak pakaian dinas lagi, ayo kita berantam ucaaf petugas tersebut,kata muhammad nur fajri tersebut,karna wartawan itu berusaha menjauh ahir nya di kejar sama rekan nya fajri adalah petugas dishub juga ,Aditya pratama putra., mengejar saudra AN ,lalu memukul kepalak AN,dan sambil menjambak rambut AN, ... AN,tunjukan koran merdeka news, kalo AN,adalah seorang wartawan yang resmi ahir nya di rampas oleh petugas aditya pramana putra., tersebut.
Petugas itu berkata koran apa ini sambil dia koyakan koran ber merek merdeka news., tersebut di buang di lantai depan mosolah kator dishub lalu korban melapor kan., perbuatan keji itu ke polsekta limapulu /polresta pekanbaru namu sampai saat ini., kasus nya blm juga p.19 apa lagi ,p21 seperti nya p21 nya mengambang dan pengacara dari media merdeka news.,membenarka kalo ada kelain nya melaporka kasus tersebut ke polsek limapuluh.
Namun pengacara.1. SAHBAN SIREGAR.SH. .2, LARISRO SIREGAR.SH.&,PATNER. ,..Sangat mengutuk tegas, kasus pengerogokan terhadap kelain nya tersebut, apa lagi korban tersebu seorang media yang sangat di butuh kan oleh massarakat luas untuk mendapat kan impormasi ., polsek limapuh seharus nya sudah tidak ada alasan lagi kata pengacara pelapor tersebut,karna sudah sesuwai dengan pasal.184 KUHAP tersebut seharus nya penyidik sudah bisah melimpah kan perkaran nya , ke jpu ,namun yang kami dapat kan saat ini belum ada kejelasan pasti dalam kasus yang sudah dilapor kan oleh saudra klain kami yang sudah berbulan bulan bahkan sudah mendekati tigabulan lebih.
Terhitung sejak tanggal 13 desember 2017 sampai saat ini belum juga ada kejelasan oleh kapolsek limapuluh dalam menangani kasus ini,bahkan klain saya sudah tiga kali di periksa dan dua orang saksi dalam panggilan pemeriksaan terhadap klain kami mau pun saksi tidak di buat panggilan resmi oleh kapolse limapuluh kota pekanbaru kalo tidak kami yang memintak agar saksin dan klain kami di pangil pakai surat yang rasmi dan yang aneh nya dalam kasus ini pengeroyokan pasal.170 KUHP.
Itu udah jelas terhadap orang maupun barang seharus nya kalo pihak polsek selaku penyidik nya peropisional dalam melaku kan bentuk perkara ini sudah sah menjadi pasal 170 KUHP kenapa lagi di buat jonto 335 ini bukan pebuatan tidak menyenangkan lagi namu ini adalah kejahatan yang telah mwngunakan kekerasan visik bukan diskriminasi la lgi ,begitu tutur pengacara dari korban AN, dengan PORTALRIAU.COM melalui by phone, penganiyayaan tersebut yang di laku kan oleh pegawai negri sipil dishub kota pekanbaru .(sori).