Bupati Buka HUT Ibu Ke 85 Tahun
Portalriau.com - BAGANSIAPIAPI - Bupati Rohil, H. Annas Maamun resmi membuka Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu ke 85 Tahun, Kegiatan ini sekaligus dengan HUT Darma Wanita Bersatu Rokan Hilir ke 14. yang di selengarakan di gedung Serba guna, Senin (23/12) di Bagansiapiapi.
Dalam Kegiatan HUT ibu ini juga telah di hadiri seluruh pengurus ibu darma wanita Rohil, Ibu PKK Rohil, Sekda Rohil, H. Wan Amir Firdaus, Seluruh Asisten, Kepala kantor Dinas dan Badan se Rohil, dan Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan. Dalam Pembukaan HUT Ibu ini telah di tandai dengan pemotongan sebuah nasi kuning oleh Ketua PKK Rohil, Hj, Latifa Hanum, dengan di dampingi Bupati Rohil, ketua DPRD, Sekda Rohil, dan pengurus PKK dan Ibu darma wanita persatu.
Bupati Rohil, H. Annas Maamun, usai HUT Ibu, Kepada Wartawan, mengatakan. Di perjalanan HUT Ibu ke 85 tahun saat ini seorang ibu telah memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan, baik dalam sebuah rumah tangga juga kehidupan sosial lainya. Di lain itu juga seorang ibu dapat menentukan arah keluarganya terutama bagi anak nya yang merupakan generasi muda kedepan,"saat ini seorang wanita (Ibu, red) sudah termasuk generasi tangguh dalam semua aspek, tidak saja di dalam rumah tangga juga di dalam mengisi pembangunan khusnya di Rohil, yang derajatnya telah Setara dengan kaum laki-laki dalam mengisi dalam pembangunan daerah,"kata Annas.
Disamping itu, Tambahnya, seorang Ibu atau kaum wanita harus juga memiliki peran penting di tengah masyarakat dengan mebuat sebuah kegiatan dan trobosan. Sehingga masyarakat dapat benar-benar merasakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh kaum wanita,"saya juga mengharapkan kaum wanita kedepanya dapat membuat trobosan yang nyata di tengah masyarakat, seperti penanaman pohon dan menanam buah-buahan di lingkungan masyarakat pada setiap desa maupun kecamatan, sehingga masyarakat dapat merasakan hasilnya dan keindahan daerah juga akan terlihat bagus,"ungkap Annas.
Lebih jauh di jelaskanya, di dalam rumah tangga seorang ibu harus dapat membawa keluarga yang harmonis, dan jangan ketika ada perselisihan antara suami lalu ujung-ujungnya meminta cerai. Di dalam Islam tidak ada yang namanya cerai, maka ibu harus dapat menyelesaikan dan menyebatani perselihatan untuk membawa keluarga yang bahagia,"memilihara sebuah keluarga yang harmonis itu sunguh sangat sulit, namun kalau di lakukan dengan baik dan tidak ada yang saling tutup menutupi maka rumah tangga tetap terjalin dengan harmonis dan berjangka lama."Pungkas Annas.(anto)