HUT Kampar Ke 74, Ketua DPRD Kampar Faisal Berharap Sinergitas Seluruh Elemen Masyarakat
KAMPAR - Ketua DPRD Kampar, Faisal ST memimpin langsung Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Kampar Ke 74 Tahun 2024, bertempat di gedung setempat, Selasa (6/2/24).
Kegiatan itu dihadiri Pj Bupati Kampar, Hambali, Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, Gubernur Riau 1998-2023 Brigjen TNI (Purn) H. Saleh Djasit, DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Anggota DPD RI H. Edwin Putra SH, MH dan Ibu Misharti.
Turut juga dihadir Kejaksaan tinggi Riau, Akmal Abas SH. MH serta Forkopimda Provinsi Riau, Bupati dan Pj Bupati Kampar pada masanya, dan Seluruh Anggota DPRD Kampar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ninik mamak dan Tamu undangan Lainnya.
Adapun pada HUT Kabupaten Kampar Ke -74 ini mengusung Tema “Kampar Makin Melaju, untuk Indonesia Emas Tahun 2045” bersatu membangun negeri dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, Penguasaan Ilmu dan Teknologi, ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan Pembangunan serta pemantapan Ketahanan Pangan dan tata Kelola Pemerintahan Sesuai Visi Indonesia 2045.
Ketua DPRD Kampar, Faisal menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar adalah Kabupaten salah satu Kabupaten tertua di Riau yang juga sudah banyak menghasilkan anak - anaknya.
"Alhamdulillah, pada tanggal 06 Februari 2024 ini Kabupaten Kampar berulang tahun Ke 74, tentu berharap kita sesuai dengan teks linenya Kabupaten Kampar semakin melaju, menuju Indonesia Emas tahun 2045," kata Faisal saat dikonfirmasi usai rapat Paripurna.
Saat ditanya terkait pembangunan di Kampar, Faisal mengemukakan bahwa, tentu pembangunan tersebut tidak bisa sendiri - sendiri, ini harus bersama - sama dan sinergitas dengan semua elemen yang harus terlibat, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan semuanya untuk bersama -sama membangun Kampar ini.
"Karena membangun Kampar ini harus dibangun dengan cara bersama - sama baru besar nanti, baru kita wujudkan pembangunan yang mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," beber Faisal.
Karena, menurutnya, ada beberapa PR pertama terkait Stunting yang belum selesai, kemiskinan ekstrim yang masih ada dan juga ada ketahanan pangan yang harus ditingkatkan. Jadi kita bersepakat bersama.
"Oleh sebab itu seluruh elemen harus terlibat. Minimal di tahun 2024 ini Stunting bisa Zero di Kabupaten Kampar, kemiskinan ekstrim bisa nol di Kabupaten Kampar. Kalau ini sudah terjadi ketahanan pangannya sudah bagus, Insya Allah Kabupaten Kampar akan bisa menjadi Kabupaten termaju di Provinsi Riau," pungkas Faisal. (Edi)