Kader PPP segera laporkan diduga ketua forum BPD kuantan Singingi ke Bawaslu Kuansing

Kader PPP segera laporkan diduga ketua forum BPD kuantan Singingi ke Bawaslu Kuansing

Kuansing - Perseteruan Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) bersama kader partai persatuan pembangunan (PPP) Boby Hariansyah Purba Akan membuat laporan terkait ketua forum BPD kecamatan Kuansing , Domestika Rizona, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan ke Sentra Gakkumdu kabupaten Kuansing. Laporan ini akan dilayangkan karena Domestika diduga telah melakukan politik praktis dengan mengancam tidak akan memilih caleg PPP dalam pemilihan umum mendatang.

Boby mengatakan bahwa Domestika telah berujar dalam salah satu media online pada tanggal 6 Oktober 2023 bahwa BPD memiliki hak suara dan akan memboikot caleg PPP. Pernyataan tersebut dinilai telah melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 490 yang mengatur tentang larangan bagi penyelenggara pemilu untuk melakukan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu.

“Kami sangat menyayangi ucapan dari ketua forum BPD tersebut. Ucapan tersebut jelas merupakan bentuk politik praktis yang tidak dapat diterima. Kami akan melaporkan hal ini ke Bawaslu dan

Sentra Gakkumdu untuk ditindaklanjuti,” ujar Boby.

Selain itu, Boby juga mengatakan bahwa BPD di kabupaten Kuansing telah gagal dalam fungsi pengawasannya. Ia menilai BPD tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan independen.

“BPD seharusnya menjadi lembaga yang mengawasi kinerja kepala desa. Namun, kenyataannya BPD di kabupaten Kuansing justru menjadi alat politik ,” ujar Boby.

Terkait dengan tuduhan Boby, Domestika Rizona belum memberikan keterangan resmi.

Bukti kegagalan BPD dalam fungsi pengawasan

Tuduhan Boby Hariansyah Purba bahwa BPD di kabupaten Kuansing telah gagal dalam fungsi pengawasannya dapat dibuktikan dengan beberapa hal berikut:

BPD tidak mampu mencegah terjadinya korupsi di desa. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kepala desa di kabupaten Kuansing. Namun BPD tidak mampu mencegah terjadinya kasus-kasus tersebut.

BPD tidak mampu mengawasi kinerja kepala desa. BPD sering kali tidak memberikan rekomendasi kepada kepala desa yang melakukan pelanggaran.

BPD tidak mampu menjadi mitra kerja pemerintah desa. BPD sering kali menjadi oposisi pemerintah desa, sehingga menghambat pembangunan desa.

Berita Terkait

Tim Reskrim Unit Tipiter Polres Bengkalis, Sidak Minyak Kita di Gudang CSS Bengkalis

BENGKALIS, Portalriau.com – Antisipasi permainan yang merugikan masyarakat, Tim Reskrim Unit Tipiter Polres Bengkalis, gencar sidak ke lapangan. Pengecekan rutin dilakukan untuk memastikan kondusifnya peredaram…...

Sekda Labuhanbatu Terima Kunjungan KIP Provinsi Sumatera Utara

Labuhanbatu, Portalriau.com- Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ir. Hasan Heri Rambe, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Labuhanbatu, Ahmad Fadli Rangkuti M.Kom, menerima kunjungan Wakil…...

PKS PT. MASS Balai Raja ,Berbagi Sembako di Bulan Suci Ramadhan.

PINGGIR, Portalriau.com- Meski situasi prekonomian saat ini kurang stabil, namun PKS PT. MASS (Mustika Agung Sawit Sejahtera) Balai Raja, Kecamatan Pinggir tetap stabil dan konsisten…...

Bupati Labuhanbatu Tekankan Informasi Yang Terbuka dan Mudah Diakses oleh Masyarakat

Labuhanbatu, portalriau.com- Dalam pidato tertulis Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti menyampaikan dibutuhkan informasi yang terbuka…...

Harmoni Merangkai Energi, Safari Ramadan PHR Zona Rokan Tebar Semangat Dedikasi

BANGKO, 17 Maret 2025 — Semangat perwira Pertamina terus menggelora di bulan suci Ramadan 1446 H. Di tengah kesibukan aktivitas mengamankan pasokan energi nasional, PT…...