Bupati Bengkalis Laksanakan Shalat Idul Adha Bersama Warga Duri
DURI – Bupati Bengkalis, Amril Mukminin beserta istri Kasmarni Amril dan keluarga, Senin (12/9/2016), menunaikan sholat Idul Adha 1437 H bersama hampir seribu umat muslim di lapangan Utama halaman Kantor Camat Mandau, Duri.
Amril mengajak setiap umat muslim, menjadikan momentum Idul Adha yang hanya datang sekali dalam setahun ini, harus dapat mewarnai semangat berkurban sepanjang tahun. Bahkan sepanjang hayat.
“Kalau semangat ini sudah dibangun mulai dari masing-masing kita dan keluarga kita, maka sebuah kekuatan besar akan terbentuk dalam tatanan kehidupan yang lebih besar. Bukan saja dalam kehidupan beragama, tetapi juga dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” urainya.
Sebagai salah satu wujud nyata jiwa dan semangat berkurban, melalui momentum Idul Adha 1437 H ini, dia juga mengajak umat muslim di daerah ini semakin meningkatkan kepedulian dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik, senantiasa bekerja keras dan bersinergi dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
“Mari kita optimalkan seluruh potensi yang kita miliki. Jika seluruh lapisan masyarakat di daerah ini turut aktif dalam membangun Negeri Junjungan ini, maka semua cita-cita dan harapan untuk membangun serta menjadikan Kabupaten Bengkalis kian maju dan sejahtera, secara bertahap akan dapat kita wujudkan,” ajaknya seraya mengucapkan Selamat Idul Adha 1437 H.
Karena, imbuhnya, Allah SWT, sangat mencintai orang-orang yang berkorban untuk mendapatkan keridhoan-Nya. Katanya lagi, semangat mau berkorban untuk sesama, masyarakat, daerah, bangsa dan agama, merupakan salah satu bentuk kemuliaan akhlak kita dan bukti cinta sejati seseorang kepada Sang Pencipta.
Selain Camat Mandau, Djoko Edy Imhar, terlihat ikut menunaikan sholat Idul Adha 1437 H di halaman Kantor Camat Mandau tersebut, diantaranya Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi.
Sedangkan yang bertindak sebagai imam dan khotib pada sholat Idul Adha 1437 H yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB tersebut ustadz Susanto Al Yami dari Pekanbaru.(dpr/hms)