Gandeng Instedt Malaysia, Menuju Bengkalis Kota Pendidikan
Pemkab Bengkalis menggandeng Instedt Malaysia. Lembaga tersebut menjadi patner untuk mewujudkan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan.
Portalriau.com-BENGKALIS- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mewujudkan Kota Bengkalis sebagai Kota Pendidikan, Bupati Herliyan Saleh bekerjasama dengan Institut Sain dan Teknologi Darul Takzim (Instedt) Johor Bahru, Malaysia.
Keseriusan itu, antara Delegasi Community College Malaysia dan Instedt Johor Bahru melakukan pertemuan dengan Bupati Bengkalis di Wisma Sri Mahkota, Jumat (10/1/14) kemarin malam untuk membahas kerjasama di bidang pendidikan.
Dengan terwujudnya kerjasama tersebut Pemkab Bengkalis mengirimkan lulusan SMA terbaik ke Insted Johor Bahru, untuk program studi perhotelan dan pariwisata, menyesuaikan rencana pengembangan di Pulau Rupat dan kelanjutan setelah didirikannya Politeknik Kesehatan Bengkalis yang rencanana menerima mahasiswa baru Juli 2014 mendatang.
Kesempatan ini, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis menyampaikan keinginan yang kuat menjadikan Pulau Bengkalis sebagai Kota Pendidikan. Geografis Pulau Bengkalis yang sangat tepat diapit semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatera diharapkan menjadi destinasi pelajar dan guru di Sumatera Tengah.
'Saya berharap Bengkalis bisa jadi pusat pengembangan SDM di Pantai Timur Sumatera. Memang ini tidak bisa diwujudkan 10 sampai 20 tahun ke depan. Tapi paling tidak saya ingin meletakkan dasarnya, seperti melalui kerjasama dengan Instedt Johor Bahru ini,' ujarnya.
Sementara itu, Ketua Eksekutif Instedt Johor Bahru, Mat Jizat Bin Abdol mengaku cukup terkesan dengan misi Bupati Bengkalis menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan. Langkah ini sangat tepat dan mencari langkah untuk mewujudkannya.
'Pendidikan memang harus jadi pilar utama pembangunan jika ingin memajukan daerah,' ungkapnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Herman Sani, Direktur RSUD Zulkarnaen Lubis, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah dan pondok pesantren yang ada di Bengkalis.***(rtc/red)