Jika PBM Tatap Muka Diterapkan,SMAS Cendana Duri Siap Sesuai Dengan Protokol Kesehatan
Duri-portalriau.com-Rencana dimulainya kembali kegiatan proses belajar mengajar di sekolah bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2020/2021, yakni pada 13 Juli 2020 mendatang pihak Yayasan Pendidikan SMAS Cendana Duri telah melakukan berbagai persiapan matang.Persiapan dengan melengkapi sarana pendukung dalam pelaksanaan education New Normal diluar ruangan dan juga dalam ruangan kelas.
" Pada intinya jika proses belajar mengajar dengan tatap muka jadi dilaksanakan (13/6/20) mendatang ,kita telah siapkan secara matang seluruh komponen yang dibutuhkan sesuai dengan protokol kesehatan new normal saat ini sedang berjalan ,", kata Kepala Sekolah SMAS Cendana Duri Dra Wiselmi,MM didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan Drs Albohari dan Wakase Sarana Zulfayanti serta Wakasek Kurikulum ,Rifa Elvita Wakil kepada portalriau.com Senin ( 15/6/20) di ruangannya.
Persiapan tersebut mulai dari memasuki komplek sekolah semua siswa akan dicek suhu badan serta cuci tangan pakai sabu.Dan siswa juga wajib pakai masker dan sarung tangan.Setelah itu di pekarangan sekolah juga dilakukan physical distancing dengan jarak sekitar 1,5 meter.Dan bahkan tempat duduk yang disediakan di teras sekolah juga telah ditentukan jarak 1,5 meter.Serta setiap sudut sekolah disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
" Bukan itu saja guru guru juga dilengkapi facedhield dan sarung tangan.Dan anak- anak tidak diijinkan keluar ruangan.Karenabjam istirahat pun ditiadakan.Dan jika membawa makanan silahkan makan di dalam kelas.Dan jika hal itu terlaksana maka anak anak juga langsung pulang jika pelajaran sudah usai.Rencana jam masuk pukul 07:30 WIB hingga pukul 12:30 WIB,", kata Drs Albohari menambahkan.
Selain itu ruangan belajar pun dilengkapi hanya untuk 20 siswa,sehingga jarak siswa satu sama lainnya memenuhi physical distancing.Dan seluruh ruangan danoekaranfan dilengkapi dengan hand sanitizer dan air cuci tangan bersama sabun.Ruangan komputer juga sudah disetting dengan mengatur jarak.
" Selama ini kita terapkan proses belajar dengan sistim daring .Namun jika tatap muka diberlakukan kita sudah siap maksimal.Dan bahkan ruang belajar yang dipakai hari ini akan dikosong kan satu hari untuk distrrilkan.Justru itu proses belajar akan dilakukan secara sip dengan durasi 4 jam,", terang Drs Albohari.
Untuk mengurangi budget pihak team guru kimia SMAS Cendana Duri Rahmi Rissa ,SSi menciptakan sendiri hand sanitizer dan sabun untuk digunakan disekolah.
" PSB siswa baru tahun 2020-2021 tetap jalan.Saat ini dari target 216 siswa baru yang telah mendaftar ulang sudah 175 orang.Untuk sementara guru berkantor di kelas.,", Kata Kepala SMAS Cendana Duri Dra Wiselmi,MM ( Jon)