Kamsol: Lulusan Pesantren Generasi Pemimpin Masa Depan Bangsa

Kamsol: Lulusan Pesantren Generasi Pemimpin Masa Depan Bangsa

KAMPAR - Pesantren adalah salah satu tempat mendidik Para Generasi Muda untuk dapat memperdalam Ilmu Agama dan pengetahuan modern agar bisa menjadi pemimpin bangsa.

Karena begitu lulus dari Pesantren, Seorang Santri tidak hanya pandai Ilmu Agama, tetapi juga menguasai Ilmu - ilmu Umum yang diharapkan juga bisa dapat menjadi Pemimpin di Negeri ini di kemudian hari nantinya.

Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dalam arahannya dihadapan Para Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Syech Burhanuddin Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Sabtu (15/10/2022).

Didampingi Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, lebih lanjut sekali lagi Dr. H. Kamsol menyampaikan Harapan Santri menjadi Pemimpin, karena dia akan menjadi Pemimpin yang banyak membawa Maslahat bagi Rakyatnya.

"Namun demikian, Para Santri dan Santriwati di Pesantren perlu mendapatkan penguatan Wawasan Kebangsaan dan Ilmu Umum lainnya seperti Karakter Kinerja yang berbekal iman dan taqwa," kata Kamsol.

Dimana Karakter Kinerja sendiri meliputi Moral, Akhlak yang baik, Tangguh, Kerja Keras serta Memiliki Kedisiplinan yang tinggi. Selanjutnya juga memiliki Kopetensi, Kompetisi tidak sukup dengan Skill saja melainkan juga mampu berkolaborasi dengan teman juga memberikan ide ide dengan selalu berpikir positif.

Begitu juga selanjutnya dengan pentingnya Literasi Baca, untuk diketahui Kelemahan Negara kita adalah kurangnya minat Membaca serta termasuk kurangnya Pengetahuan Matematika.

"Kalau Baca Al-qur'an dan Hadist, di Ponpes tidak diragukan lagi. Namun Literasi Baca Ilmu Pengetahuan yang balum berimbang," beber Kamsol.

Serta yang terakhir, Literasi Keuangan. Maksundya bagaimana dari Dini kemampuan kita dalam memahami Pro dan Kontra dari suatu keputusan keuangan, pertimbangan biaya dan dengan percaya diri memutuskan apa yang harus dilakukan.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Syech Burhanuddin Kuntu, Abuya H. Ahmad Junaidi Djamarin, S.H, dalam kesempatan tersebut melaporkan beberapa hal terkait aktivitas Ponpes Santri yang tergolong terbanyak inap di Kabupaten Kampar tersebut.

Dalam laporan lain, Ahmad juga menyampaikan bahwa Ponpes yang telah berdiri 50 Tahun tersebut, sampai saat ini dalam Iuran Bulanan hanya masih Rp 60 Ribu/Bulan.

"Namum walaupun demikian, Ponpes dengan Jumlah Santri saat ini lebih kurang 1.300 Orang yang berasal dari Aceh sampai Bengkulu tersebut, hanya diasuh sebanyak 53 Guru dan 11 Karyawan," pungkas Ahmad.**(Edi)

Berita Terkait

Sekda dan Camat Mandau Turun Gotong Royong di Jalan Lingkar Barat Duri

Mandau - Portalriau.com--Setelah Viral beberapa waktu yang lalu, timbul permasalahan baru di Jalan Lingkar Barat (Duri), yakni tumpukan sampah. Tumpukan sampah tersebut berasal dari oknum…...

Bupati Maya Ajak Dunia Usaha Perkuat Sinergi Dan Kolaborasi Membangun Daerah

Labuhanbatu, Portalriau.com- Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, mengajak dunia usaha untuk memperkuat sinergi dan kolaborasinya dengan Pemerintah Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati saat…...

Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri Dan Santriwati Pondok Pesantren Daarul Muhsinin

Labuhanbatu, Portalriau.com- Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri pelepasan santri dan santriwati MTS, MA, dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025,…...

PHR Pacu Produksi Migas dengan Terobosan Inovatif Simple Surfactant Flood di Zona Rokan

ROKAN HILIR, --Portalriau.com--10 Juni 2025 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen dalam mendorong inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi migas dalam mendukung ketahanan energi…...

Pandangan Filsafat Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari,Dari Kepatuhan Menuju Keadilan

Menulis - Muhammad Alfitroh Irza, Muhammad Relyan Saputra, Rahmat Dian Perdana Mahasiswa ilmu hukum, fakultas hukum, universitas lancang kuning Pekanbaru --Portalriau.com--Dalam kehidupan bermasyarakat, hukum sering…...