Ket Foto : Dekan Dr Arizal berfoto dengan dua pemuncak Yudisium Fekon Unilak ke 64, Sabtu/03/2022.
PORTALRIAU.COM-Pekanbaru--Wajah-wajah bahagia mahasiswa terlihat jelas saat Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Lancang Kuning Pekanbaru menggelar Yudisium Wisudawan/wisudawati ke 64 yang diikuti oleh 155 orang yang telah resmi menyandang gelar Sarjana.
Pengukuhan gelar sarjana dilakukan oleh Dekan Fekon Unilak Dr. Arizal SE.MM, turut hadir Rektor Unilak Dr. Junaidi. M.Hum, Wakil Dekan I Zaharman , SE., M.Si., AK., CA, Wakil Dekan II Souvya Fithrie,SE,MM, Wakil Dekan III Dini Onasis, SE., SH., MM., MH., AK., CA., ACPA, Kaprodi, dan dosen se-lingkungan Unilak, Sabtu (26/03/2022) di Hotel Mutiara Merdeka.
Ke 155 mahasiswa yang di yudisium dari dua Program Studi (Prodi) yang ada di Fekon Unilak dengan rincian, Prodi Manajemen 80 mahasiswa, sebagai pemuncak yaitu Charly Rimhot Pakpahan dengan IPK 3,88, yang juga mahasiswa kelas Internasional. Dari Prodi Akuntansi 75 orang, sebagai pemuncak Henni Lidiani Halawa dengan IPK 3,75. Disaat itu juga dekan Fekon memberikan sertifikat penghargaan kepada pemuncak yudisium.
Charli yang menjadi pemuncak Yudisium menceritakan rasa senang dan bangga menjadi orang pertama yang lulus di kelas Internasional. Karena dukungan orang tua, dosen, dan berdoa kepada tuhan bisa jadi pemuncak. Di kelas Internasional tidak ada perbedaan dalam akademik, yang beda hanya dari segi bahasa karena menggunakan bahasa inggris dan ada pengajar dari luar negeri, kemarin ada dari Malaysia, dan juga ada pertukaran pelajar.
" Saat ujian sempro dan skripsi menggunakan bahasa inggris. Perlu belajar dan proses kemauan dan niat yang kuat agar bisa jadi pemuncak. Tips bisa jadi pemuncak menyeimbangkan antara organisasi dan akademik serta meluangkan waktu belajar vokabulari dan praktek. Saya aktif organisasi," ujar Chalri.
Dekan Fekon Unilak, Dr. Arizal.SE. MM dalam sambutannya sejak berdiri sejak 1982 jumlah lulusan Fekon Unilak telah 5600 orang, ini jumlah yang besar, lulusan Fekon Unilak telah mengisi jabatan di pemerintahan, BUMN, dan swasta. " Alhamdillah Fekon Unilak terus meningkatkan pendidikan S3 para dosen. Kami memberikan perhatian khusus untuk pendidikan doktor guna menunjang akreditasi prodi. Di Manajemen baru 4 dosen yang doktor, akuntansi ada 5 orang dosen S3, dan terbaru dosen kita telah menyelesaikan studi di Taiwan, masih ada satu dosen fekon yang studi di Taiwan. Sementara untuk dosen yang studi S3 di dalam negeri ada 11 orang, mari kita doakan mereka selesai cepat dan tepat waktu."
Sementara itu Rektor Unilak Dr, Junaidi.SS.M.Hum, dalam pesannya menyebutkan orang tua memiliki peran yang besar untuk sampai pada tahap pendidikan sarjana. Ketika sudah tamat jangan lagi menyusahkan orang tua, carilah pekerjaan yang dapat membanggakan orang tua, bisa bekerja, berwirausaha. Saya yakin alumni fekon Unilak punya jiwa yang kuat, militansi agar suskes.
" Ingat pesan saya, tidak ada yang mudah untuk mengawali sebuah pekerjaan atau wirausaha, tapi yakinlah dengan mental dan tangguh kita yakinlah berhasil. Analogi menteri pendidikan mengatakan, bahwa berenang di kolam renang lebih mudah, dan berenang di lautan maka ada gelombang, ombak, dan arus, kemudian karang lebih berat, maka kolam renang tadi itu adalah lingkungan kampus. Maka Laut tadi itulah kehidupan sesungguhnya. Secara institusi Fekon Unilak memiliki kredibilitas baik, termasuk lulusannya. maka lulusan saat ini harus dibuktikan," ujar Doktor Junaidi. ( rls./ Arifin).