Siak Tambah 24 Kasus Corona, 9 Klaster Baru, 1 Meninggal
Siak- portalriau.com- Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Siak, Riau, bertambah 24 kasus menjadi 145 kasus. Tambahan terbanyak dari daerah Kecamatan Tualang dengan total 20 kasus dari dua klaster.
"Ada klaster baru dari Kecamatan Tualang yakni klaster Puskesmas Tualang. Sembilan kasus ditemukan dari klaster itu. Sementara 10 lagi dari dari klaster PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, dan 1 orang pasien positif meninggal dunia dari daerah Kecamatan Tualang," kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak,
Pasien positif itu inisial E (53). Dia meninggal dunia pada 6 Agustus lalu dan dikebumikan dengan protap Covid-19. E terjangkit virus Corona setelah kontak erat dengan WRS (32), yang sebelumnya sudah positif.
Sedangkan identitas kesembilan dari klaster Puskesmas Tualang tadi yakni, BD (53), J (40), LM (50), MFA (16), MSW (30), MY (25), ZHA (8), RA (36) dan M (35). Semuanya terjangkit virus Corona lantaran kontak erat dengan N (45) yang sudah positif sebelumnya. Saat ini kesembilan pasien itu dirawat dan diisolasi di RSUD Tengku Rafian Siak.
Sementara, penambahan 10 kasus dari klaster PT IKPP berinisial M (46), S (19), PSS (50), Y (49), A (52), NM (46), S (11), IF (42), AJS (52) dan RS (32). Semua pasien ini dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru.
"Ada juga satu warga Tualang tertular virus Corona diluar dari kedua klaster tadi. Inisialnya M (47). Pasien ini diketahui positif setelah lakukan swab mandiri di RS Awal Bros Pekanbaru dan saat ini dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak,
Lalu, ada juga tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari daerah Kecamatan Siak. Ketiganya sekeluarga dengan inisial LNS (12), MHM (14) dan SM (41). Mereka terkena virus Corona dari JS (42), yang sudah positif sebelumnya.
Dengan penambahan 24 ini, maka total pasien positif Covid-19 berjumlah 145. Dua meninggal, 94 dirawat, dan jumlah yang sembuh tetap seperti kemarin, 49 orang. Sebab hari ini tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh dari wabah mematikan itu.
Pasien yang dirawat terpisah, RS Eka Hospital 58 orang, RSUD Tengku Rafian Siak 26 orang, Asrama Haji Siak 9 orang dan RS Tentara Pekanbaru 1 orang. ( rls/ yani)