
LIMA VARIETAS PRODUK UNGGULAN PADI LOKAL MEWUJUDKAN PELALAWAN MAKMUR DAN SEJAHTERA
LIMA VARIETAS PRODUK UNGGULAN PADI LOKAL MEWUJUDKAN PELALAWAN MAKMUR DAN SEJAHTERA
Portalriau.com- PELALAWAN. Tanaman Pangan merupakan salah satu kebutuhan paling fundamental bagi manusia dan memperoleh perhatian khusus salah satunya adalah padi yang merupakan bahan pokok strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan.
Dalam upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarat petani selaras dengan VISI , MISI Bupati Pelalawan H Zukri Misran dan Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH.MH “ PELALAWAN MAJU 2026 “ yang Visi nya Mewujudkan Kemakmuran Ekonomi di Perkotaan dan di Pedesaan dan Berdaya Saing ( Maju Ekonomi ), Misi Pembanguan Kabupaten Pelalawan adalah Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia ,Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Mandiri dan Berdaya Saing juga Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Kabupaten Pelalawan dengan memiliki luas 1.392.494 Ha yang terdiri dari 12 Kecamatan mempunyai lahan pertanian yang dapat menjaga ketahanan pangan atau swasembada pangan berupa lumbung padi berada di delapan ( 8 ) Kecamatan dengan luas persawahan 7.969 Ha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan Tengku Nahar SP. M.Si “ Kabupaten Pelalawan memiliki 5 jenis benih padi unggulan yaitu Jenis Cekau, Karya, Bono, Inpara, Mendol “.
Benih padi jenis Cekau Pelalawan Varietas Unggul Lokal Rawa Pasang Surut untuk deskripsinya dengan tinggi Tanaman 150 cm,Anakan Produktif 14-17, Umur 145 Hari, Rasa Nasi Pera dan potensi hasil 7,2 Ton GKP yang Tanda Daftar Varietas Lokal No. 39/PVL/2011
Benih Padi Jenis Karya PelalawanVarietas Unggul Lokal Rawa Pasang Surut untuk deskripsinya dengan tinggi tanaman 130 – 140 cm,Anakan Produktif Per Rumpun 9 – 14, umur 125 Hari, Rasa Nasi Pera, Potensi Hasil 5,2 Ton GKP, Tanda Daftar Varietas Lokal No.38/PVL/2011
Benih Padi jenis Bono Pelalawan Varietas Padi Genjah Pasang Surut Produksi Tinggi merupakan turunan dari Karya Pelalawan x Fatmawati untuk deskripsinya umur 106 Hari, tinggi 139 cm, anakan lebih kurang 12, bentuk gabah remping, kerebahan tahan, tekstur nasi sedang, bobot 1000 biji 27,6 gram dengan jumlah biji 275 dan hasil 7,9 Ton / Ha.
Benih Padi jenis Inpara Pelalawan Varietas Padi Pasang Surut Sangat Genjah Produksi Tinggi ( Aromatik ) merupakan turunan dari jenis Cekau 34 x Cisantana untuk deskripsinya umur 105 Hari, Tinggi 116 cm, Anakan lebih kurang 12, Bentuk gabah ramping, kerebahan tahan, tekstur Nasi Pera, Bobot 1000 biji 27,4 gram, jumlah biji 280 dan potensi hasil 8,2 Ton / Ha.
Benih Padi jenis Mendol Pelalawan Varietas Padi Pasang Surut Sangat Genjah merupakan turunan dari Karya Pelalawan x Fatmawati untuk deskripsinya umur 100 hari, Tinggi 129 cm, anakan 14 – 18 , bentuk gabah ramping, tekstur nasi sedang, bobot 1000 biji 25,4 gram, jumlah biji 264 dan potensi hasil 7,3 Ton / Ha.
Dari Lima jenis benih padi ( Pemulia : Dr. Parlin H Sinaga, SP.MP dan Supartopo )tersebut tersebar di delapan Kecamatan yaitu Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Bunut, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Bandar Petalangan, Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamtan Teluk Meranti yang nantinya dapat memajukan atau mensejahterakan para petani padi khususnya. Ungkapnya
Dalam mensejahterkan masyarakat petani, Tengku Nahar SP. M.Si menambahkan selain petani padi juga kita sudah arahkan kepada masyarakat melalui Penyuluh Dinas DKPTPH Kabupaten Pelalawan untuk menanam sayur-sayuran, cabe dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang masih tersisa.
Tentunya dengan adanya lima benih padi unggulan lokal yang merupakan Inovasi Dinas DKPTPH Kabupaten Pelalawan ini dapat meningkatkan Kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat petani padi dari IP100 ( sekali tanam dalam satu tahun) ke IP200 ( dua kali tanam dalam setahun) dengan hasil yang lebih maksimal. Harapan Tengku Nahar SP. M.Si
Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah ( Dirut BUMD ) Tuah Sekata Tengku Efri Syah Putra S.Sos bahwa Badan Usaha Milik Daerah ikut hadir dalam membangun pertumbuhan ekonomi dalam sektor tanaman pangan yakni petani padi yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Kuala Kampar dengan memiliki kurang lebih pesawahan 5.000 Ha dengan menghasilkan 2 Ton/ Ha gabah sekali panen.
Dengan tumbuhnya ekonomi masyarakat petani padi tentu juga dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten Pelalawan di sektor pertanian petani padi yang selaras dengan Visi – Misi Bupati “ Pelalawan Maju 2026 “ salah satunya Pelalawan Makmur dan Pelalawan Sejahtera. Ungkapnya
Dalam menjaga kualitas Beras Penyalai, Direktur Utama BUMD T Efri Syah Putra S.Sos besar harapan terus tetap harus di tingkatkan sampai menjadi beras premium dan dengan kebersamaan antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dengan terus memberikan penyuluhan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) kepada para petani padi dapat berdaya saing yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Kuala Kampar.
BUMD terus berinovasi dan membuat terobosan dalam sektor pemasaran Beras Penyalai untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan petani padi khususnya di Kecamatan Kuala Kampar dengan membuka Pasar Modern, Gerai Beras Penyalai dan lain sebagainya. Terangnya Dirut BUMD Tuah Sekata T Efri Syah Putra S.Sos
Bupati Pelalawan H Zukri Misran “ dalam mendukung peningkatan pengembangan tanaman padi, Pemerintah Daerah sangat komit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sector pertanian khususnya petani padi yang ada di Kabupaten Pelalawan terutama petani padi yang ada di Kecamatan Kuala Kampar, sehingga di harapkan petani dapat maju Sumber Daya Manusia, berkedaulat dan mandiri secara ketahanan pangan.
Mewujudkan hal itu, pihaknya akan menyediakan saranan pendukung bagi petani seperti alat pertanian yang modern ( alsintan ), irigasi yang baik serta adanya langkah-langkah untuk pengelolaan lebih maksimal sehingga hasil panen padinya lebih maksimal. Terangnya Bupati Pelalawan H Zukri Misran ( ADV / JOHAN)