Polda Banten Ekpose Keberhasilan Ungkap Kasus Praktek Aborsi Illegal

Polda Banten Ekpose Keberhasilan Ungkap Kasus Praktek Aborsi Illegal

Portalriau.com-SERANG  - Ditreskrimsus Polda Banten berhasil Mengungkap kasus praktek aborsi di klinik Sejahtera yang berada di Kampung Cipacung, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang.

 

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar Melalui Direskrimsus Kombes Pol Nunung Syaifuddin Sik., M.H menjelaskan pengungkapan ini saat digelarnya Ekspose keberhasilan ungkap kasus oleh Tim Subbid IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten, Selasa 3/11/2020  di ruang Press Conference yang di dampingi oleh Kabid Humas Polda Banten.

 

Direskrimsus polda banten Kombes Pol Nunung Syaifudin, menyampaikan kepada awak media, Bahwa Keberhasilan ini bermula dari adanya laporan informasi masyarakat,  soal adanya praktik aborsi illegal di Klinik Sejahtera oleh pelaku NN (53) tahun yang berprofesi seorang bidan.

 

Saat itu, pada Senin (26/10) sekitar pukul 16.00 wib, polisi mengamankan sepasang kekasih inisial RY (23) tahun warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak dan W (23) yang juga warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak , diduga telah melakukan aborsi di klinik pelaku Bidan NN (53) warga pandeglang.

 

"Kita amankan sepasang lelaki dan perempuan diduga melakukan aborsi atau menggugurkan seorang bayi," kata Kombes Nunung saat Menyampaikan Kepada wartawan saat press conference di Polda Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Selasa (3/11/2020)

 

Nunung Syaifudin menyampaikan bahwa Tiga orang yang diamankan petugas di lokasi. Satu bidan Inisial NN (53), satu asistennya inisial E (38) yang membantu aborsi dan satu orang perempuan yang sedang menggugurkan, inisial RY (23) 

 

"terungkapnya praktik aborsi ilegal tersebut setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa ada klinik sekaligus rumah yang dijadikan tempat aborsi, " Ujar Nunung.

 

Kemudian, tim ke lokasi dan didapati seorang pasien wanita Ry (23) bersama seorang pria inisal W (23) usai menggugurkan janinnya yang masih berumur sekitar satu bulan.

 

"Saat diinterogasi kedua orang tersebut membenarkan bahwa baru saja mengaborsi menggugurkan janin yang baru satu bulan umurnya di klinik sejahtera," ujar nunung.

 

Berdasarkan informasi tersebut, kemudian petugas melakukan pemeriksaan kepada bidan tersebut dan mengakui usai melakukan aborsi kepada pasiennya.

 

"Dilakukan konfirmasi kepada seorang bidan dan asistennya yang masih berada di klinik itu. Hasilnya bidan itu mengakui baru saja melakukan aborsi sesuai dengan permintaan, yang selanjutnya polisi menggelandang pelaku pelaku tersebut ke Polda Banten, kata nunung yang di dampingi Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.

Berita Terkait

PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir

Portalriau.com-;PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Meski sempat terdampak banjir pada awal…...

Zaid Harahap Ingatkan ASN Untuk Lebih Disiplin

Labuhanbatu, Portalriau.com- Zaid Harahap, S.Sos., MM., selaku asisten III Sekdakab Labuhanbatu mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di Jajaran Pemkab Labuhanbatu untuk lebih meningkatkan disiplin…...

Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri

PEKANBARU, 22 April 2024 – Hari Kartini yang diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya menjadi momen penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk…...

Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai

DUMAI - Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai. Pembukaan dilaksanakan di Taman Bukit Gelanggang Dumai,…...

Harapkan Kembali Juara Umum, Bupati Kasmarni Beri Motivasi 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai

DUMAI - Untuk memberikan semangat dan motivasi Bupati Bengkalis Kasmarni, menyambangi seluruh peserta Kafilah Kabupaten Bengkalis, pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau, di penginapan Hotel…...