Jadikan Idul Fitri Untuk Mempererat Silaturahmi
BAGANSIAPIAPI - Pawai malam takbiran Idul Fitri yang setiap tahunnya dilaksanakan merupakan salah satu Rutinitas pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) yang tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan syiar agama islam. Kendati tahun ini terjadi defisit anggaran sebesar Rp812 Miliar, namun pawai takbiran idul fitri 1437 Hijriyah lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Demikian hal ini dikatakan oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp disela-sela melepas pawai takbiran idul fitri, Selasa (5/7) malam kemaren, dihalaman kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi. Pelepasan pawai takbiran idul fitri itu diawali dengan takbiran pertama oleh bupati Suyatno, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, dan Kakan Kemenag Rohil H Agustiar SAg.
Kemudian dilanjutkan dengan pemukulun Beduk oleh Wabup Rohil Drs Jamiluddin, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi Sik, Kajari Rohil, Dandim 0321 Rohil, dan sejumlah pejabat penting pemkab Rohil lainnya.
"Jadikan lebaran idul fitri ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa. Karena silaturahmi tidak hanya berbentuk formal seperti halal bihalal, akan tetapi bisa juga dilakukan dengan cara mendatangi dari rumah kerumah dan saling mengingatkan sesama kerabat, "ujar Suyatno.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menyikapi makna dari hari raya idul fitri dengan cara berdoa sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW dengan saling mengucapkan kalimat Taqobalallahu minna waminka (waminkum), waja’alana minal aidin wal faizin, "Ajaknya.
Terlebih lagi katanya momen hari raya idul fitri ini harus digunakan sebagai ajang intropeksi diri. "intinya jadikan lebaran idul fitri ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan intropeksi diri, "ujarnya.
Pawai Takbiran tersebut diikuti sebanyak 70 peserta yang tediri dari 22 peserta dari SKPD dan Sekretariat DPRD Rohil, 21 peserta terdiri dari Sekolah, Ormas dan Musala, 5 Peserta dari Masjid, serta peserta non miniatur dari SKPD, Ormas dan sekolah sebanyak 22 peserta. Adapun Rute perjalanan dimulai dari Jalan Merdeka memasuki jalan Pahlawan, Jalan Bangko, Jalan perwira dan finis dijalan Merdeka. (Dpr/Af)