Kasmarni : "Politik Santun Sebagai Bentuk Transformasi Budaya,".
Bengkalis–portalriau.com- Patut diacungi jempol atas tekad mulia Kasmarni menjadi wanita pertama dan satu-satunya yang menyatakan maju sebagai bakal calon Bupati Bengkalis, Riau, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat akhir tahun ini.Hal ini sekaligus mencatat sejarah baru dalam dunia politik di Kabupaten Bengkalis dan bahkan Propinsi Riau.
Langkah perlahan tapi pasti birokrat santun Kasmarni ternyata mendapat dukungan dari berbagai unsur tokoh masyarakat untuk memimpin Bengkalis lima tahun kedepan
Bagi Kasmarni, politik merupakan ajang silaturahmi semuanya akan menjadi sejuk jika kita memulainya dengan kebaikan
Ungkapan itu terlontar dari seorang ibu, wanita yang senantiasa mencintai keluarga meski harus bekerja sebagai abdi masyarakat Bengkalis.
Kasmarni meyakini, hidup adalah kehendak sang pencipta, Dia melengkapinya dengan nasib dan rezki yang telah digariskan dan takkan tertukar.
Seperti ketika Kartini digariskan sebagai sosok yang menjadi simbol emansipasi wanita, Kasmarni pun demikian gigih meyakini kemampuannya untuk membangun negeri junjungan.
“Semuanya harus dimulai dengan keyakinan,” kata Kasmarni baru batu ini di Sushi Tea, Pekanbaru.
Sosok wanita ramah, tanpa merendahkan lawan dan kawan ini kerap mengurai pentingnya politik santun sebagai bentuk transformasi budaya.
“Bagi saya, siapapun yang maju nanti sebagai calon bupati dan wakil bupati, adalah sahabat yang harus dirangkul, karena misinya sama; untuk kemajuan dan membangun Bengkalis,” kata Kasmarni mengakui jika kebaikan adalah kunci kehidupan yang akan menyelamatkan menusia dari kesusahan.
Kasmarni dengan slogan 'Bengkalis Bedelau' menggandeng Bagus Santoso seorang politisi sebagai bakal calon wakil Bupati Bengkalis.
Bagus merupakan sosok politisi PAN yang selama ini mengedepankan politik santun; "Nyalakan lampu sendiri, jangan padamkan lampu orang".
Kalimat itu memiliki makna penting tentang politik santun; dengan membesarkan nama sendiri tanpa harus melukai atau menjatuhkan orang lain, maka kemenangan akan menjadi berkah dan kebahagian.( Rls/ Jon)