Ikuti Rakernis Bidang Intelijen, Kejari Kampar Akan Menindaklanjuti Rekomendasi Yang di Hasilkan
KAMPAR - Jajaran Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tahun 2021 dengan tema "Intelijen Digital Kejaksaan Digital" dengan dilaksanakan secara virtual di ruang vicon setempat yang digelar dua hari, yang dimulai dari hari Rabu dan ditutup Kamis, (23/9/21).
Adapun dari Kejari Kampar yang mengikuti, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Arif Budiman, S.H.,M.H.bersama Kasi Intel, Silfanus Rotua Simanullang, S.H.,M.H. dan Jaksa Fungsional Intel, Surya Ramadhany Harahap, S.H, Staf Intelijen Hari Sihotang ST.
Adapun pematerinya antara lain, Mahfud MD Menteri Polhukam, Badan Intelijen Negara, Badan Sandi dan Siber Negara dan semua Direktur pada Jam Intel.
Pada Rakernis hari pertama, dibuka langsung oleh Jaksa Agung (JA) RI Prof. Dr. ST. Burhanuddin, dimana pada kegiatan itu berpesan agar dalam penyelenggaraan rakernis ini tidak dimaknai sebagai seremonial tahunan semata, namun merupakan momentum bagi jajaran intelijen mengevaluasi dan mempersiapkan diri melalui program stratgis intelijen di tahun depan.
"Intelijen Kejaksaan adalah Intelijen Penegakan Hukum yang terintegrasi kedalam intelijen negara," ujar Burhanuddin.
Lebih lanjut, dikatakannya, bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai indera adhyaksa dan supporting utama dalam optimalisasi dan kelancaran seluruh bidang tugas Kejaksaan.
"Digitalisasi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan tugas intelijen dalam mendistribusikan informasi intelijen secara cepat dan akurat," katanya lagi.
Dengan adanya, sambung JA, digitalisasi intelijen secara linear, tentu akan mengoptimalkan fungsi intelijen baik dalam sarana komunikasi, pulbaket, bank data serta informasi intelijen lainnya.
Begitu juga dengan tugas lainnya, seperti pengamanan investasi, tangkap buronan, publikasi kinerja, pengamanan proyek strategis nasional serta memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan strategis pemerintah, seperti pemulihan ekonomi nasional dan vaksinasi.
Selain itu, Jaksa Agung Muda Intelijen dalam kegiatan itu juga mengatakan bahwa saat ini jajaran intelijen Kejaksaan melalui berbagai program strategis yang merujuk pada program prioritas Jaksa Agung telah berhasil melakukan pengamanan 118 kegiatan pembangunan strategis nasional dengan nilai Rp.180 triliyun. Pengamanan Investasi sebesar Rp.26, 3 triliun, PEN sebesar Rp.36 triliun.
Poin terakhir yang selalu diingatkan kepada seluruh jajaran intelijen, adalah untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis dalam penegakan hukum, terutama dalam mencegah tindak pidana korupsi dan tidak ada kriminalisasi.
"Semua berupaya untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebaik mungkin, guna supporting keberhasilan tugas Kejaksaan RI," pungkasnya.
Kegiatan Rakernis hari kedua ditutup oleh Wakil Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi yang pernah menjabat sebagai Kajati Riau. Acara
Dalam hal ini jajaran Intelijen kejari kampar akan berupaya optimal, menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan pada Rakernis Intelijen Tahun 2021, pungkas Silfanus usai mengikuti Rakernis.**
(Edi)