Kajari Kampar Arif Turun Langsung, Ungkap Dugaan Mafia Pupuk Bersubsidi

Kajari Kampar Arif Turun Langsung, Ungkap Dugaan Mafia Pupuk Bersubsidi

KAMPAR - Kejaksaan Negeri Kampar terus berupaya mengumpulkan data dan menggali informasi dalam mengungkapkan dugaan mafia pupuk subsidi.

Dalam operasi Intelijen, tim peyelidik Kejari Kampar turun langsung di Kecamatan Bangkinang Kota yang dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Arif Budiman.

Dimana, Kajari Arif menemui kelompok tani yang ada di Kecamatan Salo pada, Rabu (11/5/22).

"Tim Penyelidik yang dipimpin Kajari Kampar melaksanakan penyelidikan dengan turun langsung mendatangi beberapa kelompok tani yang berada di Kecamatan Salo," kata Kasi Intel Kejari Kampar Silfanus Rotua Simanullang, Kamis (12/5).

Dari beberapa anggota kelompok tani, yang berhasil ditemui tim Penyelidik Kejari Kampar didapati adanya beberapa fakta dan data yang tidak sesuai dengan apa yang ada di dokumen yang dimiliki Penyelidik.

"Disini kita temukan fakta dari dokumen pembelian Pupuk bersubsidi pada tahun 2020 dan 2021, ada dari beberapa anggota kelompok tani tersebut tidak membenarkan atau mengakui dokumen pembelian tersebut," beber Silfanus

Mereka tidak pernah membeli dan menandatangani dokumen tersebut yang diperlihatkan Penyelidik.

Selain itu, dari penelusuran tim Penyelidik ditemukan ada benar nama kelompok tani yang tertera di dokumen pembelian tersebut.

Namun, harga yang mereka beli diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan dan ditandatangani oleh Kadis Pertanian Kabupaten.

"Ada lagi yang kita temukan dilapangan, Pupuk subsidi ini dibeli orang-orang yang namanya tidak tertera di dokumen Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK)," ujar mantan penyidik Kejati Riau itu.

Seharusnya, yang berhak menerima Pupuk subsidi tersebut adalah Petani yang namanya sudah ada di RDKK serta disetujui Kementan berdasarkan usulan Dinas Pertanian Kabupaten.

"Dalam waktu dekat tim Penyelidik Kejari Kampar akan terus melakukan Penyelidikan dengan mendatangi kelompok tani dan memanggil pihak - pihak terkait yang diduga terlibat dalam skandal mafia pupuk," pungkasnya.

Berita Terkait

Tim Reskrim Unit Tipiter Polres Bengkalis, Sidak Minyak Kita di Gudang CSS Bengkalis

BENGKALIS, Portalriau.com – Antisipasi permainan yang merugikan masyarakat, Tim Reskrim Unit Tipiter Polres Bengkalis, gencar sidak ke lapangan. Pengecekan rutin dilakukan untuk memastikan kondusifnya peredaram…...

Sekda Labuhanbatu Terima Kunjungan KIP Provinsi Sumatera Utara

Labuhanbatu, Portalriau.com- Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ir. Hasan Heri Rambe, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Labuhanbatu, Ahmad Fadli Rangkuti M.Kom, menerima kunjungan Wakil…...

PKS PT. MASS Balai Raja ,Berbagi Sembako di Bulan Suci Ramadhan.

PINGGIR, Portalriau.com- Meski situasi prekonomian saat ini kurang stabil, namun PKS PT. MASS (Mustika Agung Sawit Sejahtera) Balai Raja, Kecamatan Pinggir tetap stabil dan konsisten…...

Bupati Labuhanbatu Tekankan Informasi Yang Terbuka dan Mudah Diakses oleh Masyarakat

Labuhanbatu, portalriau.com- Dalam pidato tertulis Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti menyampaikan dibutuhkan informasi yang terbuka…...

Harmoni Merangkai Energi, Safari Ramadan PHR Zona Rokan Tebar Semangat Dedikasi

BANGKO, 17 Maret 2025 — Semangat perwira Pertamina terus menggelora di bulan suci Ramadan 1446 H. Di tengah kesibukan aktivitas mengamankan pasokan energi nasional, PT…...