Kembali Kajari Kampar Datangi Petani, Ungkap Modus Operandi Mafia Pupuk Bersubsidi

Kembali Kajari Kampar Datangi Petani, Ungkap Modus Operandi Mafia Pupuk Bersubsidi

KAMPAR - Kejaksaan Negeri Kampar kembali melakukan penulusuran dugaan modus operandi mafia pupuk bersubsidi. Kali ini tim penyelidikan mendatangi dua lokasi berbeda di Kecamatan Kuok.

Dua lokasi yang di datangi tersebut, dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar Arif Budiman terus mengumpulkan data fakta. Dimana dengan menemui langsung masyarakat petani yang namanya tercantum d RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani).

Dari operasi Intelijen yang dilakukan Kejari Kampar di Desa Silam dan Bukit Melintang di Kecamatan Kuok, tampaknya sudah mulai membuahkan hasil dari modus operandi yang dilakoni mafia Pupuk bersubsidi.

"Dari data dan fakta yang didapat dilapangan saat tim menemui para petani, banyak ditemui penyaluran Pupuk bersubsidi kepada petani, banyak ditemukan fiktif," kata Kajari Kampar Arif Budiman melalui Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, Kamis (20/5/22).

Dari pengakuan petani yang ditemui, mereka tidak pernah mendapat atau membeli pupuk bersubsidi, baik tahun 2020 maupun 2021.

Anggota petani yang ditemui tim sekitar 50 orang yang dipimpin langsung Kajari Kampar Arif Budiman mereka merasa kaget, karena merasa tidak pernah memperoleh pupuk bersubsidi.

Mantan penyidik Kejati Riau itu juga mengungkapkan, sementara nama serta data mereka dipalsukan seolah-olah mereka membeli pupuk bersubsidi.

"Yang anehnya lagi, ada dari beberapa Petani yang sudah meninggal sebelum tahun 2021, namun di dokumen yang dikantongi pihak Kejaksaan tertera mereka membeli pupuk bersubsidi bahkan ada yang sampai satu setengah Ton yang menerima," beber Silfanus.

Selain itu, katanya, juga ada ditemui warga yang tidak memiliki lahan atau kebun, namun dalam dokumen pembelian nama mereka juga tertera.

"Dimana, dengan dibuat sedemikian rupa seolah - olah anggota petani membeli pupuk bersubsidi, bahkan ada yang dalam jumlah yang tidak sedikit," pungkasnya.

(Edi)

Berita Terkait

Sekda dan Camat Mandau Turun Gotong Royong di Jalan Lingkar Barat Duri

Mandau - Portalriau.com--Setelah Viral beberapa waktu yang lalu, timbul permasalahan baru di Jalan Lingkar Barat (Duri), yakni tumpukan sampah. Tumpukan sampah tersebut berasal dari oknum…...

Bupati Maya Ajak Dunia Usaha Perkuat Sinergi Dan Kolaborasi Membangun Daerah

Labuhanbatu, Portalriau.com- Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, mengajak dunia usaha untuk memperkuat sinergi dan kolaborasinya dengan Pemerintah Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati saat…...

Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelepasan Santri Dan Santriwati Pondok Pesantren Daarul Muhsinin

Labuhanbatu, Portalriau.com- Bupati Labuhanbatu, dr Hj. Maya Hasmita Sp.OG M.KM, menghadiri pelepasan santri dan santriwati MTS, MA, dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025,…...

PHR Pacu Produksi Migas dengan Terobosan Inovatif Simple Surfactant Flood di Zona Rokan

ROKAN HILIR, --Portalriau.com--10 Juni 2025 – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkomitmen dalam mendorong inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi migas dalam mendukung ketahanan energi…...

Pandangan Filsafat Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari,Dari Kepatuhan Menuju Keadilan

Menulis - Muhammad Alfitroh Irza, Muhammad Relyan Saputra, Rahmat Dian Perdana Mahasiswa ilmu hukum, fakultas hukum, universitas lancang kuning Pekanbaru --Portalriau.com--Dalam kehidupan bermasyarakat, hukum sering…...